Monday, 29 September 2014

Tri Sandhya

Tata Pelaksanaan  Sembahyang Agama Hindu

1.              Asuci Laksana (Membersihkan sikap duduk)
Om Prasadha Stiti Sarira Siva Suci Nirmala Ya Namah Svaha

2.              Pranayama (Membersihkan pernafasan)
Om Ang Namah (Menarik Nafas)
Om Ung Namah (Menahan Nafas)
Om Mang Namah (Menghembuskan Nafas)

3.              Mantram Tri Sandhya dengan sikap Amusti Karana
Om om om
bhur bhuvah svah
tat savitur varenyam
bhargo devasya dhimahi
dhiyo yo nah pracodayat

Terjemahan:
Om Sang Hyang Widhi, kami menyembah kecemerlangan dan kemahamuliaan Sang Hyang Widhi yang menguasai bumi, langit dan sorga, semoga Sang Hyang Widhi menganugrahkan kecerdasan dan semangat pada pikiran kami.

Om Narayana evedam sarvam
yad bhutan yac ca bhavyam,
niskalanko niranjano nirvikalpo
nirakhyatah suddo devo eko
narayanah na dvitiyo asti kascit

Terjemahan:
Om Sang Hyang Widhi, semua yang ada berasal dari Sang Hyang Widhi baik yang telah ada maupun yang akan ada, Sang Hyang Widhi bersifat gaib tidak ternoda tidak terikat oleh perubahan, tidak dapat diungkapkan, suci , Sang Hyang Widhi Maha Esa, tidak ada yang kedua.

Om tvam sivas tvam mahadevah
isvarah paramesvarah,
brahma visnus ca rudras ca
purusah parikirtitah.

Terjemahan
Om Sang Hyang Widhi, Engkau disebut Siwa yang menganugrahkan kerahayuan, Mahadewa (dewata tertinggi), Iswara (mahakuasa). Parameswara (sebagai maha raja diraja), Brahma (pencipta alam semesta dan segala isinya), Visnu (pemelihara alam semesta beserta isinya), Rudra (yang sangat menakutkan) dan sebagai Purusa (kesadaran agung).

Om papo ham papakarmaham
papatma papasambhavah
trahi mam pundarikaksah
sabahya bhyantarah sucih.

Terjemahan:
Om Sang Hyang Widhi, hamba ini papa, perbuatan hambapun papa, kelahiran hamba papa, lindungilah hamba Sang Hyang Widhi, Sang Hyang Widhi yang bermata indah bagaikan bunga teratai, sucikan jiwa dan raga hamba.
Om ksamasva mam mahadevah
sarvaprani hitankarah
mam moca sarva papebyah
palaayasva sadasiva.

Terjemahan:
Om Sang Hyang Widhi, ampunilah hamba, Sang Hyang Widhi yang maha agung anugrahkan kesejahteraan kepada semua makhluk. Bebaskanlah hamba dari segala dosa lindungilah hamba Om Sang hyang Widhi.

Om ksantavyah kayiko dosah
ksantavyo vaciko mama
ksantavyo manaso dosah
tat pramadat ksamasva mam.

Terjemahan:
Om Sang Hyang Widhi, ampunilah dosa yang dilakukan oleh badan hamba, ampunilah dosa yang keluar melalui kata kata hamba, ampunilah dosa pikiran hamba, ampunilah hamba dari kelalaian hamba.

Om Santih Santih Santih Om.

Terjemahan :
Om Sang Hyang Widhi anugrahkanlah kedamaian, kedamaian, kedamaian selalu.

Kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan Kramaning Sembah, adapun beberapa mantranya adalah sebagai berikut ;

Mantra-Mantra Kramaning Sembah

1. Mantra untuk menghaturkan sembah puyung:


Om atmaa tattvaatmaa suddhamaam svaha

“Oh keseluruhan yang lengkap, atma, atmanya kehidupan ini bersihkan dan sucikan diri hamba”.

2. Mantra untuk menghormat pada Sang Hyang Surya, sebagai saksi abadi dalam kehidupan ini. Menyembah bhatara Surya juga berarti memuja kebesaran sinar suci Tuhan dalam aspek beliau sebagai sumber cahaya yang memberikan kehidupan di alam semesta ini. Dengan sarana bunga purih, dan mantra berikut:

Om Adityasyaaparam jyotir rakta teja
Namo stute, sveta pankaja madhyaastha
Bhaaskaraaya namo stute

“Oh keseluruhan yang lengkap, sinar Surya yang maha hebat, hormat padaMU, yang berada ditengah-tengah teratai putih, hormatku padaMU wahai pembuat sinar”.

3. Kemudian menyembah kebesaran Tuhan, sinar sucinya dalam aspek Ista Dewata. Ista Dewata adalah dewata yang khusus dipuja pada waktu tertentu dan dimohonkan kehadirannya oleh para bhakta. Bali yang lebih dikenal dengan Siddhanta Siwanya, tentu saja yang lebih menonjol adalah ista dewata dalam aspeknya sebagai Hyang Siwa, dengan mantra sebagai berikut:

Om Nama devaa adhisthanaaya
Sarva vyaapi vai sivaaya
Padmaasana ekapratisthaya
Ardhanaresvaryai namo namah


“Oh keseluruhan yang lengkap, kepada dewata yang bersemayam pada tempat yang tinggi, kepada Hyang Siwa yang sesungguhnya berada dimana-mana, kepada dewata yang bersemayam pada tempat duduk bunga teratai, hamba memuja-MU”.

4. Kemudian memuja kebesaran Ida Sang Hyang Widhi sebagai pemberi keselaamatan, kesejahteraan dan sebagai pemberi anugrah, dengan sarana kawangen :

Om anugraha manoharam
Devadattaanugrahakam
Arcanam sarvaapuujanam
Namah Sarvaanugrahakam

Om Deva devi mahaasiddhi
Yajnanga nirmalaatmaka
Laksmii siddhisca, diirgahaayu
Nirvighna sukha vrddhisca

“Oh keseluruhan yang lengkap dan sempurna, yang memberikan anugrah dan menarik hati, anugrah dari dewata yang agung puja semua pujaan. Hormat pada-MU wahai pemberi anugrah. Dewa dan dewi yang selalu berhasil, berbadan yadnya, suci, panjang umur, dan bahagia tanpa halangan”.

5. Kemudian menghaturkan sembah puyung sekali lagi dengan mantra :

Om deva suuksma paramaacintyaaya nama svahaa

“Oh keseluruhan yang lengkap dan sempurna, hormat kepada-Mu wahai dewata yang maha gaib dn tak terlukiskan”.

6.  Kemudian setelah melakukan kramaning sembah, dilanjutkan dengan nunas tirtha. Percikan tirtha tiga kali, minum tiga kali, dan raup wajah tiga kali. Gunanya adalah untuk menyucikan pikiran, perkataan dan perbuatan kita, sembari memohoh tirtha kehidupan kehadapan para dewata dengan menggunakan mantra:

Om ang Brahma amertha ya namah
Om ung Wishnu amrtha ya namah
Om mang Iswara amrtha ya namah


7. Setelah itu, minum tirtha tiga kali dengan mengucapkan doa :

Om sarira paripurna ya namah
Om ang ung mang sarira suddha pramatya ya namah
Om ung ang samo sampurna ya namah

8. Setelah minum tiga kali dilanjutkan membasuh muka sebanyak tiga kali, dengan doa :

Om Siwa sampurna ya namah
Om Sadasiwa paripurna ya namah
Om Paramasiwa suksma ya namah

9. Kemudian dilanjutkan dengan nunas bija, dan menggunakan doa :

Om Purnam bhawantu
Om ksama sampurna ya namah


Mantra-Mantra untuk Memuja stana Brahman

1. Mantra Untuk Saraswati

Om Saraswati namos tubhayam
Warade kama rupini
Sidharamban karisyauni
Siddhir bhawantu me sada

Om brahma putri mahadewi
Brahmanya brahma wandhini
Saraswati sayajanam praja naya saraswati
Om saraswati dipata ya namah

“Oh keseluruhan yang lengkap, sebagai dewi Saraswati pemberi anugrah, yang berwujud begitu didambakan, semogalah segala hal yang hamba lakukan selalu berhasil baik.”

“Oh keseluruhan yang lengkap, sebagai bakti dewi dari Hyang Brahma, pancaran sakti dari Brahma, Saraswati dewi pengetahuan, saraswati yang sangat bijaksana. Oh dewi yang agung, hamba memuja-MU.”

2. Mantra Untuk di Pura Puseh

Om giripati mahaaviryanam
Mahaadeva pratistha lingam
Sarvadeva praanamyanam
Sarva jagat pratisthana

“Oh keseluruhan yang lengkap dan sempurna, yang merupakan rajanya gunung suci, selalu menang dan jaya. Yang merupakan Mahadewa, dipuja oleh seluruh golongan dewa, yang merupakan pondasi dari seluruh jagat. Oh dewata hamba memuja-MU.”

3. Mantra Untuk du Pura Dalem

Om catur devi mahaadewi
Catur aasrama bhatari
Siva jagat pati devi
Durgaa ma sarira dewi


“Oh keseluruhan yang lengkap dan sempurna, berwujud agung catur dewi, yang disembah oleh empat jenjang kehidupan, yang merupakan saktinya Siwa, dewata penguas jagat. Oh yang sempurna disebut sebagai ibu Durga, hamba memuja dan bersujud kepada-MU.”

4.    Mantra Untuk di Pura Desa

Om isanah sarva vidyaanaam
Isvarah sarva bhuutanaam
Brahmano dhipatir brahmaa
Sivo astu sadaasivaya

“Oh keseluruhan yang lengkap, sebagai dewata penguasa mahluk yang bijaksana, sebagai Brahma, raja para brahmana. Oh keseluruhan yang lengkap, Sang Hyang Siwa, pemberi keselamatan hamba memuja-MU.”

5.   Mantra Untuk di Pura Prajapati

Om brahma prajapatih srethah
Svayambhuur varado guruh
Padmayonis catur vaktro
Brahmaa sakalam ucyate

“Oh keseluruhan yang lengkap dan sempurna, sebagai prajapatih, yang mengadakan dirinya sendiri, guru yang muncul dari bunga teratai, memiliki empat muka dalam satu badan, maha sempurna, oh Brahma.”

6.    Mantra Untuk Pura Kawitan

Om Brahma Wisnhu Isvara devam
Tri purusa suddhaatmakam
Tri deva, tri murti lokam
Sarva vignam vinasanam

“Oh keseluruhan yang lengkap dan sempurna, sebagai dewata agung, yakni Brahma, Wishnu, dan juga Iswara, sebagai kekuatan utama yang maha suci, oh engkau tiga dewata agung penguasa tiga dunia, semoga hamba terhindar dari bahaya.”

7.    Mantra Untuk Pura Segara
Om nagendra kruura muurtinam
Gajendra matsya vaktrnam
Waruna dewa ma sariiram
Sarva jagatsudhaatmakam

“Oh keseluruhan yang lengkap dan sempurna, sebagai rajanya naga, raja gajahmina. Oh Waruna dewa yang berwujud agung dan suci, yang menyucikan seluruh jagat.”

8.    Mantra Untuk Pura Ulun Dhanu
Om Sridhana devikaa ramyaa
Sarva ruupavati tatthaa
Sarva sridevi namo stute
Om Sri devi dipata ya namah


“Oh keseluruhan yang lengkap, sakti-MU sebagai dewi yang sangat darmawan. Sebagai dewi Sri yang maha mulia, yang memiliki pengetahuan. Oh dewi Sri, hamba memuja-MU.”

8. Untuk di Pura-pura tempat memuliakan dan menghormati para Dang Acarya atau para guru-guru suci, dengan doa :

Om dwijendram puurvanam Sivam
Brhaahmanam puurvatisthanam
Sarva deva ma sariram
Suurnya nisakaram devam

“Oh yang agung berasal dari Hyang Siwa, lingga terdahulu dari Pandita yang suci, yang menyatu dalam seluruh dewa, surya yang suci.”
Demikianlah tata pelaksanaan Sembahyang Umat Hindu yang diawali dengan mengucapkan mantram Tri Sandhya, dan kramaning sembah. Dengan pengertian dan pemahaman makna, semoga sraddha keyakinan kita kepada-Nya akan semakin mantap. Suksme

No comments:

Post a Comment