Wednesday 5 February 2014

Fungsi dan Akibat Kekurangan Vitamin

Akibat Kekurangan Vitamin

vitamin a

1. Vitamin A

Fungsi: Mencegah penyakit rabun senja, meningkatkan daya tahan tubuh, dan memerangi penyakit malaria.
Sumber makanan: Hati, minyak ikan, daging, susu, wortel dan sayuran/ buah berwarna orange dll.
Akibat defisiensi/ kekurangan vitamin A: Gangguan penglihatan, Kerusakan Jaringan Epitel, Gangguan Pertumbuhan.

2. Vitamin B1 (Thiamin)

Fungsi: Membantu proses oksidasi tubuh untuk memperoleh energi dan mencegah penyakit beri-beri.
Sumber makanan: Kacang hijau daging, kulit beras, sayuran dan roti dll.
Akibat defisiensi/ kekurangan vitamin B1: Kulit kering/ busik, kulit bersisik, daya tahan berkurang.

3. Vitamin B2 (Riboflavin)

Fungsi: Pernapasan dalam sel (respirasi selular), menjaga keutuhan jaringan saraf, dan mempercepat pemindahan rangsang sinar kesaraf mata.
Sumber makanan: hati, telur, susu dan ragi dll.
Akibat defisiensi/ kekurangan vitamin B2: Turunnya daya tahan tubuh, kulit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, sariawan dsb.

4. Vitamin B3 (niacin)

Fungsi: Membantu pembebasan energi dari makanan, sintesis asam lemak
Sumber makanan: Hati, telur, jamur, dan kacang tanah dll.
Akibat defisiensi/ kekurangan vitamin B3: terganggunya sistem pencernaan, otot mudah keram dan kejang, insomnia, bedan lemas, mudah muntah dan mual-mual dan lain-lain

5. Vitamin B5 (Asam Pantotenat)

Fungsi: Mencegah mati rasa pada jari-jari, membantu melepaskan energi dari makanan, mempertahankan kesehatan jaringan dan rambut.
Sumber makanan: Hati ampela, telur, brokoli, ikan, ayam, yogurt, jamur, alpukat, kentang manis.
Akibat defisiensi/ kekurangan vitamin B5: otot mudah menjadi kram, sulit tidur, kulit pecah-pecah dan bersisik dan lain-lain

6. Vitamin B6 (Piridoksin)

Fungsi: membantu mencerna protein dan respirasi selular.
Sumber makanan: Telur, daging, kentang dan kubis.
Akibat defisiensi/ kekurangan vitamin B6: pelagra alias kulit pecah-pecah, keram pada otot, insomnia atau sulit tidur, dan banyak lagi lainnya.

7. Vitamin B7 dikenal dengan vitamin H (Biotin)

Fungsi: Membantu metabolisme asam lemak, protein, karbohidrat untuk membentuk asam lemak dan glukosa, yang sangat berguna dalam menghasilkan energy bagi tubuh, dapat mencegah terjangkitnya penyakit radang kulit atau dermatitis atau yang pada bayi disebut dengan cradle cap
Sumber makanan: keju, kuning telur, butter kacang, hati
Akibat defisiensi/ kekurangan vitamin B7: mengantuk, lesu, mudah bersikap apatis, lidah terlihat pucat, rambut rontok, sakit otot dan otot lemah, depresi, anoreksia, mual-mual, ruam-ruam di kulit dengan keluhan seperti gatal-gatal, kulit mengelupas, anemia, kolesterol tinggi, masalah jantung.

8. Vitamin B9 dikenal sebagai vitamin M dan vitamin B-c (Asam folat)

Fungsi: memperbaiki DNA bagi tubuh, mencegah bayi lahir cacat pada otak dan sumsum tulang belakang, sebagai pembentuk dari sel darah merah, untuk mengoptimalkan fungsi otak.
Sumber makanan: sayuran hijau berdaun, jus jeruk, daging, biji bunga matahari
Akibat defisiensi/ kekurangan vitamin B9: dapat menyebabkan kekurangan darah, rasa panas pada jantung (heartburn), diare dan sring terkena infeksi karena penekanan pada sistem kekebalan.

9. Vitamin B12 (Kobalamin)

Fungsi: Pembentukan sel darah merah, sintesis asam nukleat dan pembelahan sel.
Sumber makanan: Daging, telur, susu, hati dan ragi (makanan hasil fermentasi).
Akibat defisiensi/ kekurangan vitamin B12: kurang darah atau anemia, gampang capek/lelah/lesu/lemes/lemas, penyakit pada kulit dan sebagainya.

10. Vitamin C

Fungsi: Menjaga ketahanan tubuh terhadap penyakit infeksi dan racun, menurunkan kolestrol, serta dalam dosis tinggi mencegah penyakit jantung, hipertensi, diabetes mellitus dan kanker.
Sumber makanan: Buah-buahan, misalnya jeruk, tomat, papaya dan sayuran hijau lainnya.
Akibat defisiensi/ kekurangan vitamin C: penyakit sariawan atau skorbut, mudah infeksi pada luka, gusi berdarah, rasa nyeri pada persendian, dan lain-lain

11. Vitamin D

Fungsi: Mencegah penyakit rakitis, sebagai penghancur dan pembunuh segala macam virus maupun bakteri yang merugikan tubuh.
Sumber makanan: Susu, minyak ikan dan kuning telur
Akibat defisiensi/ kekurangan vitamin D: Ricetsia, Tetani, gigi akan lebih mudah rusak, otokt bisa mengalami kejang-kejang, pertumbuhan tulang tidak normal yang biasanya betis kaki akan membentuk huruf O atau X.

12. Vitamin E

Fungsi: Berperan penting dalam system reproduksi dan mencegah penyakit kanker paru-paru.
Sumber makanan: Biji-bijian, sayuran, telur, mentega dan susu.
Akibat defisiensi/ kekurangan vitamin E: bisa mandul baik pria maupun wanita, gangguan syaraf dan otot, dll


13. Vitamin K

Fungsi: Berperan dalam pembekuan darah dan dapat mencegah keguguran.
Sumber makanan: Bayam, tomat, wortel.
Akibat defisiensi/ kekurangan vitamin K: darah sulit membeku bila terluka, pendarahan di dalam tubuh, dan sebagainya.

No comments:

Post a Comment