5 Manfaat Antioksidan untuk Kesehatan
Mengonsumsi asupan makanan yang kaya antioksidan sangat baik bagi kesehatan tubuh. Kenapa? Karena antioksidan adalah zat yang berfungsi untuk menangkal radikal bebas dari dalam tubuh yang mampu merusak sel-sel dan genetik. Sumber antioksidan bisa kita dapatkan dari mengonsumsi sayuran, khususnya sayuran berwarna terang dan buah-buahan. Beberapa contoh sayuran yang merupakan sumber antioksidan adalah kubis, brokoli, bit, bayam, paprika merah, jagung, bawang, dan terong. Sementara untuk buah yang kaya antioksidan yang bisa kita jadikan referensi adalah buah plum, berry, seperti raspberry, blackberry, plum, anggur merah, jeruk, dan ceri. Seperti yang dikutip dari Magforwomen, beberapa diantara manfaat dari antioksidan bagi kesehatan tubuh kita adalah:
1. Menguatkan sistem kekebalan tubuh
Kandungan antioksidan dalam makanan, khususnya vitamin C mampu memerkuat sistem kekebalan tubuh dan membantu mencegah berbagai penyakit, seperti pilek, demam, dan kemungkinan kanker payudara.Meskipun studi skala sedang sebagian besar tak meyakini itu, akan tetapi secara luas antioksidan sudah dipercaya bahwa sarapan dengan dosis sehat dari asupan berantioksidan bisa membantu mencegah penyakit jantung. Teh hijau dan kopi merupakan sumber yang kaya antioksidan dan bisa dikonsumsi saat sarapan Anda.Antioksidan bisa mengurangi degenerasi makula yang sebagian besar terjadi pada orangtua yang menyebabkan kebutaan dan melindungi terhadap penyakit mata terkait usia.4. Melindungi sistem saraf
Bila Anda memiliki kombinasi pola makan yang kaya antioksidan, seperti blueberry, stroberi dan bayam, mereka akan bertindak dalam kombinasi untuk melindungi sistem saraf dengan mencegah enzim yang mungkin menjadi alasan di balik gangguan neurologis tertentu, mencakup autisme, depresi, dan skizofrenia. Antioksidan sudah dikenal bisa untuk memperlambat beberapa tanda-tanda penuaan secara fisik dengan mengurangi keriput dan membuat kulit bercahaya alami. Diet yang kaya blueberry juga terbukti meningkatkan kemampuan sel-sel otak untuk menjaga komunikasi jangka panjang dan membangun interaksi yang kuat dengan orang lain.
No comments:
Post a Comment