Penyakit Kencing Manis atau Diabetes Mellitus

Kencing Manisatau Diabetes Mellitus

Penyakit Kencing Manis atau Diabetes Mellitus

Penyakit dengan gejala banyak kencing, sering kencing terutama pada malam hari, air kencing dirubung sebut, selalu minum karena haus, kulit mongering, terasa gatal mula-mula disekitar kemaluan kemudian merambat ke tangkai dan lengan lalu kepala, badan terasa lemah, tungkai bawah sering terasa kesemuatan, telapak kaki sering terasa sakit ketika bangun pagi diinjakkan dilantai dan berat badan setiap hari menyusut hingga kurus dan akhirnya meninggal dunia, telah lama dikenal oleh manusia di dunia. Demikian juga dengan gejala berupa gairah seksual menurun, penglihatan semakin kabur, mudah timbul bisul atau luka yang lama dan sulit disembuhkan. Pada wanita ada yang melahirkan bayi yang amat besar, lebih berat daripada bayi normal.

Seperti telah diketahui, penyakit kencing manis dalam dunia kedokteran modern disebut penyakit diabetes mellitus, yang dalam bahasa  Yunani “Diabetes” artinya “mengalir terus” dan mendapat tambahan dibelakang bahasa Latin “Mellitus” yang artinya “Manis seperti Madu”. Jadi penyakit diabetes mellitus adalah penyakit dimana air seninya mengandung gula sehingga terasa manis seperti madu.

Penyakit kencing manis sekarang mulai banyak ditemukan di Indonesia. Mungkin ini disebabkan oleh perubahan pola makan dan gaya hidup masyarakat Indonesia.

Penyakit kencing manis muncul diakibatkan oleh menurunnya jumlah hormone insulin yang diproduksi oleh kelenjar hormone. Hormone ini bertanggung jawab atas proses pemasukan gula dari darah ke dalam sel jaringan. Dengan berkurangnya produksi hormone insulin, maka mekanisme proses pemasukan gula dari dalam darah ke dalam sel jaringan terganggu. Gula dalam darah menjadi berlebih, kaddar gula darah melebihi nilai batas ambang normal, timbul hiperglikemia.

Disamping faktor di atas, factor penyebab lain dari penyakit kecing manis adalah :

      ·         Factor keturunan

      ·         Kelainan imunologi

      ·         Infeksi virus

      ·         Pola dan gaya hidup yang salah

      ·         Respon perifer

      ·         Sel beta

Penyebab terjadinya penyakit kencing manis bias karena keturunan, hal ini sering disebut dengan factor genetic. Hampir 80% penderita penyakit kencing manis disebabkan oleh factor genetic dan keturunan. Jika tidak memiliki bakat keturunan mengidap penyakit kencing manis, maka kecil sekali kemungkinan untuk terkena penyakit ini.

Walaupun secara genetic mempunyai bakat untuk terkena penyakit kencing manis, kalau tidak ada pemicunya atau pencetusnya, penyakit ini tidak akan muncul. Pemicunya biasanya berupa infeksi virus, kekurangan makan, gizi buruk, gaya hidup yang salah, keracunan dan sebagainya.