Manfaat Mineral dalam Tubuh
Manfaat Mineral untuk Tubuh |
Dengan bertambahnya usia, maka akan bertambah pula resiko seseorang terserang penyakit degeneratif seperti diabetes, tekanan darah tinggi, jantung koroner dll. Penyakit-penyakit tersebut muncul selain karena menuanya organ tubuh, juga karena tubuh mulai kekurangan trace mineral atau mineral mikro, sehingga sel tubuh semakin mengecil dan produksi enzim maupun hormon tubuh semakin menurun.
Seperti vitamin, mineral sangat dibutuhkan agar organ tubuh dapat berfungsi normal. Namun, manfaatnya baru tampak kalau kedua unsur tersebut dikonsumsi bersama-sama.
Dalam tubuh, mineral kalsium, fosfor dan magnesium bekerjasama dengan vit.A, C dan D. Selanjutnya, mineral kuprum atau tembaga sangat bermanfaat bila bekerjasama dengan vit.C. Sedangkan mineral besi diperlukan untuk metabolism vit.B kompleks.
Bila sehari-hari makanan Anda tidak memenuhi persyaratan 4 sehat 5 sempurna (mengandung karbohidrat, protein, lemak, sayuran dan buah-buahan), hendaknya dilengkapi dengan minum vitamin-mineral tersebut. Keberadaan mineral akan mempengaruhi penyerapan vitamin dan nutrisi lainnya di dalam tubuh.
Namun, karena bentuk dan ukuran mineral jauh lebih kecil daripada vitamin, maka akan mudah terbuang melalui keringat, kencing, muntah, luka, dll. Mineral juga berfungsi melancarkan proses biokimia dan bioelektrik, yang terdiri atas miliaran sel dan menghasilkan listrik tubuh sebesar +/- 6 volt.
Seperti vitamin, mineral sangat dibutuhkan agar organ tubuh dapat berfungsi normal. Namun, manfaatnya baru tampak kalau kedua unsur tersebut dikonsumsi bersama-sama.
Dalam tubuh, mineral kalsium, fosfor dan magnesium bekerjasama dengan vit.A, C dan D. Selanjutnya, mineral kuprum atau tembaga sangat bermanfaat bila bekerjasama dengan vit.C. Sedangkan mineral besi diperlukan untuk metabolism vit.B kompleks.
Bila sehari-hari makanan Anda tidak memenuhi persyaratan 4 sehat 5 sempurna (mengandung karbohidrat, protein, lemak, sayuran dan buah-buahan), hendaknya dilengkapi dengan minum vitamin-mineral tersebut. Keberadaan mineral akan mempengaruhi penyerapan vitamin dan nutrisi lainnya di dalam tubuh.
Namun, karena bentuk dan ukuran mineral jauh lebih kecil daripada vitamin, maka akan mudah terbuang melalui keringat, kencing, muntah, luka, dll. Mineral juga berfungsi melancarkan proses biokimia dan bioelektrik, yang terdiri atas miliaran sel dan menghasilkan listrik tubuh sebesar +/- 6 volt.
Mineral makro dan mikro yang kita kenal ada 18 macam, yaitu :
· Kalsium dan fosfor bekerjasama untuk kesehatan gigi dan tulang Seng mencegah gangguan prostat dan infertilitas.
· Selenium mempengaruhi proses penuaan dan mengerasnya jaringan.
· Besi untuk pembentukan butir darah merah.
· Mangan untuk system saraf pusat agar berfungsi normal dan dapat memperbaiki daya ingat seseorang.
· Tembaga dan kobalt untuk pembentukan haemoglobin.
· Molybden dalam enzim, dibutuhkan untuk metabolismekarbohidrat dan lemak.
· Iodine untuk pembentukan hormone thyroxine (=gondok).
· Fluor untuk mencegah penyakit karang gigi (= caries).
· Sulfur atau belerang untuk perawatan kulit, kuku, rambut.
· Vanadium untuk mencegah meningginya kolesterol dalam darah.
· Chromium mempengaruhi metabolism gula dan tekanan darah tinggi.
· Kalium-natrium dann klor mengatur keseimbangan cairan tubuh, menormalkan denyut jantung, fungsi otot dan saraf.
Dengan mengkonsumsi mineral-vitamin secara rutin, hidup tenang serta berpenghasilan cukup, mudah-mudahan kita bisa hidup sehat sampai usia tua.
No comments:
Post a Comment